Kamis, 01 Juli 2010 21:51:57

Penduduk Miskin di Pedesaan Meningkat

Penduduk Miskin di Pedesaan Meningkat

Beritabatavia.com - Berita tentang Penduduk Miskin di Pedesaan Meningkat

Kemiskinan yang hingga kini masih mendera puluhan juta warga Indonesia, akan mengalami permasalahan yang lebih serius. Pasalnya, dari puluhan juta ...

Penduduk Miskin di Pedesaan Meningkat Ist.
Beritabatavia.com - Kemiskinan yang hingga kini masih mendera puluhan juta warga Indonesia, akan mengalami permasalahan yang lebih serius. Pasalnya, dari puluhan juta kaum miskin, sebagian besar bermukim di pedesaan. Meskipun angka kemiskinan menurun, tetapi pemerintah diharap cepat melakukan upaya perbaikan taraf hidup mereka.
Berdasarkan catatanĀ  Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 64,23 persen dari 31,02 juta penduduk Indonesia yang hidup miskin dengan pengeluaran di bawah Rp211.726 per orang per bulan tinggal di pedesaan.Selama periode Maret 2009-Maret 2010, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 810 ribu orang menjadi 11,1 juta orang. Sementara di daerah pedesaan berkurang 690ribu orang menjadi 19,93 juta orang, kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Kamis, (1/7). Pada 2009, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 32,53 juta orang dan sebagian besarnya yaitu 63,38 persen diantaranya tinggal di desa dan 64,65 persen diantara 32,53 juta orang miskin menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
Menurut Rusman, persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin saja. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Selain mengurangi jumlah kemiskinan, pemerintah juga berupaya untuk mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan dati kemiskinan.
Pada periode Maret 2009-Maret 2010, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 2,5 pada Maret 2009 menjadi 2,21 pada Maret 2010.
Indeks Keparahan Kemiskinan juga mengalami penurunan yaitu dari 0,68 menjadi 0,58 pada periode yang sama.
Rusman menjelaskan penurunan nilai kedua indeks itu mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.
Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan di daerah pedesaan masih tetap lebih tinggi dari pada diperkotaan, sama seperi tahun 2009. Pada Maret 2010, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan untuk perkotaan hanya 1,57 sementara di daerah pedesaan mencapai indeks 2,8. Nilai Indeks Keparahan Kemiskinan untuk perkotaan hanya 0,4 sementara di daerah pedesaan mencapai 0,75.
Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di daerah pedesaan lebih buruk dari pada di daerah perkotaan. Data BPS juga mengungkapkan bahwa,jumlah penduduk miskin terbanyak terdapat di provinsi Jawa Timur sebanyak 5,53 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 5,37 juta orang, dan Jawa Barat sebanyak 4,77 juta orang. Oant/son
Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024