3,4 Juta Warga Indonesia Pecandu Narkoba

Beritabatavia.com - Wilayah Indonesia yang sudah dijadikan target peredaran dan pemasaran narkoba sudah sampai pada tahap memprihatinkan. Upaya keras yang dilakukan aparat penegak hukum untuk memberantas peredaran narkoba, tak membuat para gembong mafia narkoba ciut. Bahkan, jumlah orang yang menjadi kecanduan narkoba terus meningkat, ironisnya para pecandu itu sebagian besar  adalah kaum pelajar.
Berdasarkan data di Badan Narkoba Nasonal (BNN), peningkatan jumlah pecandu narkoba sudah sangat memprihatinkan yakni mencapai 3,4 juta orang.Tetapi lebih mengkhawatirkan lagi adalah hasil survey menyebutkan dari jumlah  3,4 juta orang yang kecanduan narkoba,  sebanyak 1,3 juta orang  adalah kaum pelajar. Bahkan, setiap harinya sebanyak 30 hingga 35 orang yang terkapar akibat overdosis (OD) narkoba. Sedangkan pecandu yang masuk katagori pengguna tetap rata-rata berusia 30-37 tahun yang juga dapat dikatakan sudah mapan dari sisi ekonomi atau berpenghasilan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penindakan dan Pengejaran BNN Ali Djuhardi  dalam sebuah acara seminar nasional bertajuk 'Penanggulangan Kecanduan Narkoba Dengan Herbal' di Bogor akhir pekan lalu. Menurutnya, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan ini, BNN tidak akan pernah berhenti melakukan upaya melalui program pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN).  Program  yang dilahirkan berdasarkan Peraturan Presiden  No 83 tahun diharapkan dapat mengatasi masalah yang menjadi ancaman serius khususnya bagi kelangsungan generasi muda Indonesia, agar bebas dari narkoba. Menurut Ali Djuhardi, ada 28 perwakilan instansi yang tergabung dalam program P4GN. Diantaranya Dirjen Pemasyarakatan Depkeham, Dirjen Kuat Han Dephan Sekjen Depkomimfo , Kabareskrim polri dan Badan oengawasan Obat dan Makanan. O son