Minggu, 18 Juli 2010 10:03:24

Peserta Diklat Tewas Tenggelam di Danau

Peserta Diklat Tewas Tenggelam di Danau

Beritabatavia.com - Berita tentang Peserta Diklat Tewas Tenggelam di Danau

Jayapura - Seorang peserta pendidikan dan latihan (Diklat) prajabatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jayapura, Papua tewas tenggelam di danau ...

Peserta Diklat Tewas Tenggelam di Danau Ist.
Beritabatavia.com - Jayapura - Seorang peserta pendidikan dan latihan (Diklat) prajabatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jayapura, Papua tewas tenggelam di danau Sentani, Sabtu (17/7). Mayat pria yang diketahui bernama Sogol Parmono, staf Bagian Tata Usaha SMU Negeri 4 Jayapura, baru ditemukan oleh warga, Minggu dini hari.
Korban ditemukan sekitar tujuh meter dari bibir danau  oleh dua warga setempat yakni Simon Epaa dan Samuel Ohee,
Edit Yani Solistiowati, Kepala sekolah SMU N 4 Jayapura, mengatakan,  dirinya mendapatkan informasi dari seorang anak dari guru sekolahnya, yang juga kebetulan mengikuti Diklat Prajabatan Angkatan XXII Kota Jayapura. Sekitar jam setengah enam sore saya mendengar info tersebut, kemudian langsung ke tempat kejadian, katanya.
Edit menyesalkan keterangan yang didapat dari panitia dan pelatih yang ditemui di gedung diklat Waena, Abepura, bahwa mereka telah melaporkan kejadian itu kepada polisi dan tim SAR.
Meraka mengatakan bahwa sudah melaporkan, tapi ternyata belum. Dan akhirnya kami yang melapor kepada polisi, kata Edit dengan nada kecewa.
Edith menambahkan, dirinya juga telah menemui kepala badan Diklat, Kota Jayapura, Ikrar Basallem dan meminta pertanggungjawaban dari kegiatan tersebut.
Beliau datang, dan saya meminta penjelasan terkait kegiatan ini, katanya.
Sementara itu keterangan yang didapatkan dari salah satu peserta diklat yang menolak namanya ditulis mengatakan, kegiatan diklat di danau Sentani dimulai Sabtu sekitar pukul 14.00 WIT dan selesai sekitar pukul 17.30 WIT.
Mata kami ditutup dengan kain, sebelum diceburkan ke danau kami bernyanyi dulu. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih dua jam, katanya.
Setelah jenazah ditemukan pihak sekolah dan keluarga korban meminta untuk jenazah dibawa ke gedung diklat.
Karena emosi dengan sikap panitia dan pelatih, sejumlah orang yang merupakan rekan dan keluarga korban, sempat melampiaskan kekecewaan dengan melakukan pemukulan terhadap seorang satpam dan menghancurkan beberapa kaca jendela serta beberapa pot bunga di kantor diklat Waena.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak panitia pelaksana maupun badan diklat kota Jayapura. o ant/nor
Berita Lainnya
Sabtu, 06 April 2024
Jumat, 05 April 2024
Kamis, 04 April 2024
Kamis, 04 April 2024
Kamis, 04 April 2024
Rabu, 03 April 2024
Rabu, 03 April 2024
Senin, 01 April 2024
Minggu, 31 Maret 2024
Minggu, 31 Maret 2024
Sabtu, 30 Maret 2024
Kamis, 28 Maret 2024