Selasa, 20 Juli 2010 22:16:07

Boediono: Ekonomi RI Butuh Birokrat Yang Kredibel

Boediono: Ekonomi RI Butuh Birokrat Yang Kredibel

Beritabatavia.com - Berita tentang Boediono: Ekonomi RI Butuh Birokrat Yang Kredibel

Wakil Presiden Boediono menilai bahwa ekonomi Indonesia yang kuat hanya bisa diwujudkan bila sistem politik dan birokratnya juga berkomitmen untuk ...

Boediono: Ekonomi RI Butuh Birokrat Yang Kredibel Ist.
Beritabatavia.com - Wakil Presiden Boediono menilai bahwa ekonomi Indonesia yang kuat hanya bisa diwujudkan bila sistem politik dan birokratnya juga berkomitmen untuk memajukan negara serta memprioritaskan masyarakat. Dengan demikian, falsafah Jawa, 'Manunggaling Kawulo Gusti'  atau menyatunya kehendak rakyat dan penguasa' bisa terwujud. Kita tentu bertekad untuk menjadi bangsa yang maju. Karena itu ekonomi yang kuat bisa diwujudkan bila birokratnya mampu menerjemahkan keinginan rakyat.  Saya menilai bahwa pemerintah sekarang ini harus mampu mengalahkan kepentingan sebagian orang, ujarnya saat membuka Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke 14 di Bandung, Selasa (20/7).
Sementara itu ketua Umum ISEI yang juga menjabat sebagai pejabat sementara Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengatakan, salah satu cara memperkuat ekonomi Indonesia adalah meningkatkan sektor Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Karena itu ISEI telah mengadakan riset UMKM di 5 propinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Selatan untuk mengetahui problem dan mencarikan solusi mengenai UMKM di Indonesia. Kami menemukan masalahnya, yaitu bahwa mereka lemah dari segi permodalan, dan manajerial (mengatur sebuah usaha, produksi, pemasaran dan sumberdaya manusia, serta dari pembina UMKM itu sendiri, yaitu solusi yang diberikan tidak tepat sasaran,monitoring yang hanya sepotong-sepotong, karena program yang tumpang tindih antar sejumlah institusi, paparnya. Karena itu Darmin menilai bahwa saat berlakunya perdagangan bebas antara Asia Tenggara dan Cina (ACFTA) maka UMKM harus terus dibina, agar tidak kalah bersaing dengan produk Cina.
Dalam kesempatan ini, diserahkan 5 paket Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 5 pengusaha mikro asal Jawa Barat yang dinilai berhasil mengembangkan usahanya. Masing-masing mereka mendapatkan 5 juta rupiah yang diserahkan langsung diserahkan oleh Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sofyan Basir.
Turut hadir dalam acara ini adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang mengaku bahwa UMKM mendapat perhatian dari dirinya selama pembangunan periode 2008-2013. O brn

Berita Lainnya
Rabu, 10 Januari 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Rabu, 27 Desember 2023
Sabtu, 25 November 2023
Sabtu, 25 November 2023
Jumat, 24 November 2023
Jumat, 24 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Senin, 30 Oktober 2023