Jumat, 23 Juli 2010 18:01:09

Dibunuh Karena Selingkuhi Istri Majikan

Dibunuh Karena Selingkuhi Istri Majikan

Beritabatavia.com - Berita tentang Dibunuh Karena Selingkuhi Istri Majikan

Enday Suseno ,(35) alias Ende yang tewas ditebas samurai di Jalan Pondok Kopi Timur, RT 08/11, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, ...

Dibunuh Karena Selingkuhi Istri Majikan Ist.
Beritabatavia.com - Enday Suseno ,(35) alias Ende yang tewas ditebas samurai di Jalan Pondok Kopi Timur, RT 08/11, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (18/7/) lalu ternyata dibunuh oleh bekas majikannya, Ari (43). Ari akhirnya dibekuk  polisi di depan RS Harum, Jalan Raya Kalimalang, Durensawit, Jakarta Timur, saat hendak kabur ke Banten.
Kapolsektro Duren Sawit Kompol Titik Setiowati mengatakan, pembunuhan ini berlatar belakang dendam terhadap korban yang berselingkuh dengan Endang Sulastri, istri pertama pelaku. 
Menurut Titik, Ari mengetahui Enday berselingkuh dengan istrinya setelah pegawainya itu membawa lari Endang ke Cikarang, setahun lalu. Namun kedua orang itu tidak mengakui tuduhan perselingkuhan tersebut.
Ari yang memiliki lapak barang bekas tinggal dengan Endang di Kampung Bojong Rangkong RT Il/RW 11, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia memiliki dua istri, yang tinggal terpisah. Istri kedua Ari tinggal di daerah Subang. Adapun Enday, tinggal di sebelah gubuk tempat barang bekas tak jauh dari rumah Ari di Bojong Rangkong.
Perselingkuhan antara Endang dan Enday, menurut Ari, dilakukan di pondok yang ditinggali Enday. Hal itu berulang setiap kali Ari menginap di rumah istri keduanya di Subang. Ari semakin penasaran, karena melihat ada perubahan dalam cara berdandan istrinya. Ibu empat anak itu mulai berpakaian layaknya gadis muda. Dia lalu mengatur siasat agar bisa menemukan kebenaran atas kecurigaannya selama ini.
Pada Sabtu malam (17/7) selepas dari rumah istri keduanya di Subang, Ari kembali ke Bojong Rangkong, secara diam-diam. Dia bersembunyi di bawah pos ronda, tidak jauh dari rumahnya. Saat itulah  dia Enday sedang duduk di pos ronda berbentuk panggung itu. Tapi korban tidak mengetahui pelaku sedang mengintainya, kata Titik.
Dari balik persembunyiannya, Ari melihat Enday menelepon Endang, istri pertama Ari. Mendengar perbincangan mesra antara Enday dan Endang, Ari kehilangan kesabarannya. Ari keluar dari persembunyiannya seraya mengacungkan celurit ke arah Enday.
Mengetahui hal itu, Enday lari terbirit-birit, dan dikejar Ari. Beberapa meter berlari Ari membacokkan celuritnya ke punggung Enday.
Ari pun terus mengejarnya sambil membacok ke arah tubuh belakang Enday. Telinga sebelah kanan pemuda itu putus dan mengeluarkan darah, namun dia dia masih terus berlari.
Ari yang sudah kalap lalu meneriaki Enday maling. Kali ini, Enday tidak terima dan membalikkan badan hendak melawan. Ari kembali membacokkan celuritnya, dan mengenai leher Enday hingga nyaris putus. Dadanya pun terkena bacokan celurit Ari. Enday jatuh bersimbah darah dengan mulut menganga.
Ari kemudian melarikan diri ke rumah istri keduanya di Subang. Polisi sektor Duren Sawit sempat mengejarnya. Namun pelaku kembah melarikan diri ke rumah istri pertamanya di Bojong Rangkong. Dia akan kabur ke Banten dengan angkutan umum. Petugas akhirnya menangkap Ari di depan Rumah Sakit Harum, Kalimalang dan menyita sebilah celurit sebagai barang bukti. o nor

Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Senin, 04 Maret 2024
Sabtu, 02 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Rabu, 28 Februari 2024
Rabu, 28 Februari 2024
Selasa, 27 Februari 2024
Senin, 26 Februari 2024
Minggu, 25 Februari 2024
Minggu, 25 Februari 2024
Minggu, 25 Februari 2024