Kamis, 29 Juli 2010 18:48:56
Pelanggaran Lalin Terbanyak di Jakarta Utara
Pelanggaran Lalin Terbanyak di Jakarta Utara
Beritabatavia.com - Berita tentang Pelanggaran Lalin Terbanyak di Jakarta Utara
Wilayah Jakarta Utara menempati urutan pertama dalam jumlah pelanggaran lalu lintas selama dua pekan terakhir. Sebanyak 8.645 pelanggaran lalin ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Wilayah Jakarta Utara menempati urutan pertama dalam jumlah pelanggaran lalu lintas selama dua pekan terakhir. Sebanyak 8.645 pelanggaran lalin terjadi di wilayah ini, sedangkan wilayah KPPP menempati urutan terakhir jumlah pelanggaran dengan jumlah 520 pelanggaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui Kasat Penegakan Hukum AKBP Johanson Simamora sebagaimana dilansir Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mengatakan, jumlah pelanggaran selama dua pekan sebanyak 86.896 kasus yang dilakukan oleh pengendara roda dua, roda empat, dan angkutan umum. Operasi Patuh Jaya 2010 digelar sejak tanggal 15 hingga 28 Juli 2010.
17.416 diantaranya diberikan sanksi tegas berupa bukti pelanggaran (tilang). Adapun barang bukti yang disita berupa 30.107 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM), 38.647 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK), 607 unit kendaraan roda dua, dan 119 unit kendaraan roda empat, ungkap Johanson.
Berdasarkan data di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di bawah Jakarta Utara, Jakarta Timur menempati urutan kedua dengan 6.017 pelanggaran lalu lintas terbanyak. Disusul Jakarta Selatan dengan
4.071 pelanggaran, Depok 3.458 pelanggaran, Bekasi Kota 3.423 pelanggaran, Jakarta Barat 3.020 pelanggaran, Tangerang Kota 2.699 pelanggaran, Jakarta Pusat 2.653 pelanggaran, dan Bekasi kabupaten 2.018 pelanggaran. Untuk Tangerang Kabupaten sebanyak 1.599 pelanggaran dan KPPP 520 pelanggaran.
Jenis pelanggaran terbanyak adalah melanggar rambu atau parkir di sembarang tempat, dengan jumlah 10.751 kasus. Urutan kedua yaitu tidak digunakannya helm SNI (Standar Nasional Indonesia) yaitu sebanyak 9.975 kasus, tambahnya.
Sementara itu pelanggaran arus dan menerobos jalur busway juga tertinggi, dengan jumlah masing-masing sebanyak 7.559 dan 6.222 kasus. O nor