Kamis, 26 Agustus 2010 12:01:45

Jangan Borong Sembako Selama Ramadhan

Jangan Borong Sembako Selama Ramadhan

Beritabatavia.com - Berita tentang Jangan Borong Sembako Selama Ramadhan

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta mengimbau, warga Jakarta agar tidak melakukan pemborongan pembelian ...

Jangan Borong Sembako Selama Ramadhan Ist.
Beritabatavia.com - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta mengimbau, warga Jakarta agar tidak melakukan pemborongan pembelian maupun penumpukan bahan sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.

Selain merugikan warga yang tidak mendapatkannya, juga dapat menyebabkan harga sembako semakin tinggi dan langka. Adapun untuk stok bahan pangan atau sembako di ibu kota mencukupi hingga H+7 Lebaran.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, meminta agar warga Jakarta tidak emosional dalam menyambut Lebaran dengan memborong semua kebutuhan bahan sembako maupun pangan lainnya terlebih melakukan penumpukan.

Selain itu, guna memenuhi kebutuhan warga Jakarta dalam memperoleh kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga jelang Lebaran nanti, Pemprov DKI melalui Dinas KUMKMP DKI Jakarta akan melakukan pasar murah minyak goreng. Nantinya, dalam pasar murah itu, minyak goreng yang dijual tentu dengan harga murah dibandingkan dengan harga pasaran. Nanti beberapa kelurahan akan dijadikan lokasi pasar murah, kata Prijanto.

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Reynalda Madjid, mengatakan, untuk mencegah terus melambungnya harga-harga sembako dan bahan pangan lainnya, pihaknya akan melakukan operasi pasar (OP) pada pekan ini.

Jangan Timbun Sembako
Dijelaskan Reynalda, menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, kenaikan harga sembako dan pangan diperkirakan sebesar 5 hingga 10 persen. Penyebab kenaikan harga, antara lain faktor cuaca yaitu terjadinya musim hujan berkepanjangan di daerah produsen.

Lalu, faktor psikologis yaitu pembelian dilakukan bukan berdasarkan kebutuhan tetapi lebih pada keinginan sehingga mengakibatkan permintaan meningkat antara 10 hingga 20 persen.
Kemudian, adanya faktor perubahan pola konsumsi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, serta faktor distribusi dan transportasi. Ada pula indikasi penumpukan barang-barang yang dilakukan oleh pedagang maupun warga.

Untuk mengantisipasi hal itu, Reynalda mengungkapkan, Dinas KUMKMP DKI telah mengimbau perusahaan besar agar menjalankan corporate social responsibility (CSR) dengan pemberian subsidi pembelian paket kebutuhan pokok bagi pegawainya dan masyarakat sekitar. Juga melakukan koordinasi dan pemantauan dengan para produsen atau distributor melalui rapat dan peninjauan ke pasar.

Adapun stok yang telah disediakan dan aman hingga pasca Lebaran nanti oleh Dinas KUMKMP DKI Jakarta diantaranya, beras yang saat ini masih terdapat stok sebanyak 81.600 ton untuk kebutuhan selama 32 hari, gula pasir sebanyak 81 ribu ton untuk kebutuhan 108 hari, daging ayam sebanyak 18 ribu ton untuk 30 hari dan daging sapi sebanyak 1.136 ekor atau 4.500 ton untuk kebutuhan 35 hari. Kemudian minyak goreng sebanyak 15 ribu ton untuk 39 hari, telur ayam sebanyak 8.610 ton untuk 18 hari dan tepung terigu sebanyak 38.600 ton untuk 46 hari. O brn

Berita Lainnya
Rabu, 10 Januari 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Rabu, 27 Desember 2023
Sabtu, 25 November 2023
Sabtu, 25 November 2023
Jumat, 24 November 2023
Jumat, 24 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Senin, 30 Oktober 2023