Rabu, 14 Juni 2017 11:19:01

Sorot Mata & Getaran Hati Jenderal M Iriawan

Sorot Mata & Getaran Hati Jenderal M Iriawan

Beritabatavia.com - Berita tentang Sorot Mata & Getaran Hati Jenderal M Iriawan

Sesaat terdiam,tatapannya tajam, tak lama kemudian matanya berkaca-kaca, suasanapun terasa hening. Mengenakan seragam polisi lengkap dengan bintang ...

Sorot Mata & Getaran Hati Jenderal M Iriawan Ist.
Beritabatavia.com - Sesaat terdiam,tatapannya tajam, tak lama kemudian matanya berkaca-kaca, suasanapun terasa hening. Mengenakan seragam polisi lengkap dengan bintang dua bertengger di pundak, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan menunjukkan ekspresi getaran hati lewat bibir, saat memulai pembicaraan disertai sedikit gerakan tangannya.
 
Peristiwa penembakan yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, dan Italia Chandra Kirana yang ditembak penjahat di rumahnya komplek perumahan Bugel Indah,Karawaci,Tangerang, Senin 12 April 2017 memicu kesedihan mendalam bagi Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan.
 
Memposisikan diri sebagai orang tua bagi warga Ibukota Jakarta. Pria kelahiran Jakarta 55 tahun silam itu, tak mampu mengusir rasa kesedihannya ,karena kehilangan dua anggota keluarganya. Sebagai orang tua dengan kesibukan tugas yang sangat menyita waktu. Irjen M Iriawan  tetap menyiapkan waktu untuk melakukan tanggungjawab dan kewajibannya mengangkat keranda jenazah putrinya Italia Chandra Kirana dan menyolatkannya di Masjid Mahajirin,sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa 13 Juni 2017.

Ekspresi kesedihan mendalam yang dirasakan Irjen M Iriawan terlihat jelas dari matanya yang berkaca-kaca dan getaran bibirnya saat akan melontarkan pandangannya maupun ketika jedah sebentar. Posisi sebagai Kapolda Metro Jaya, pundak Irjen M Iriawan memikul tugas dan tanggungjawab memelihara ketertiban dan keamanan seluruh masyarakat Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Irjen M Iriawan lulusan AKPOl 1984 itu, tak ingin menepis dua tanggungjawab yang dipercayakan baik sebagai orang tua dari masyarakat Ibukota maupun sebagai Kapolda Metro Jaya.Meskipun keduanya memiliki beban berat yang harus dilaksanakan demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di ibukota Jakarta. Tetapi Irjen M Iriawan mengkolaborasi keduanya menjadi kekuatan dan pendorong lahirnya semangat baru untuk ditransfer ke seluruh jajaran Polda Metro Jaya, sehingga tetap bekerja dan melaksanakan tugas serta tanggungjawab dengan baik mewujudkan kamtibmas Ibukota Jakarta.

Tidak terlalu banyak ucapan dan pernyataan yang disampaikan, tetapi raut wajah Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan merupakan gambaran nyata dari keinginan dan ketulusan serta keihklasannya  untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sedangkan sorot mata tajam Irjen M Iriawan, adalah potret kegeraman yang dibungkus rapi dalam dadanya, kemudian diproses menjadi sikap  optimis, bahwa para pelaku kejahatan yang tega membunuh dua anggota keluarganya akan segera diringkus.

Meskipun Irjen M Iriawan tidak membeberkan secara rinci strategi untuk menangkap para bandit sadis yang menembak mati Davidson Tantono dan Italia Chandra Kirana. Tetapi berbekal semangat dan beragam pengalaman kesuksesan mengungkap berbagai kasus pelik di Ibukota, menjadi garansi  untuk tetap optimis bahwa Irjen M Iriawan dan  jajarannya dalam waktu dekat akan berhasil menangkap para bandit sadis yang kini sedang buron.
    
Apalagi Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan yakin bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti meninggalkan bekas yang bisa digunakan sebagai alat bukti atau petunjuk untuk mengurai dan membongkar kejahatan itu hingga tuntas. Tetapi, Irjen Iriawan mengingatkan, semua tahapan adalah proses yang harus dilakukan dengan professional sesuai ketentuan yang berlaku. Meskipun tidak menutup kemungkinan menggunakan hak diskresi apabila dalam prosesnya ada tantangan yang potensi mengancam keselamatan jiwa petugas maupun masyarakat lainnya.
 
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, kembali membingkai sebuah potret berkarakter sehingga penting sebab bisa digunakan sebagai refrensi untuk dapat dan sukses sekaligus saat melaksanakan tugas dan tanggungjawab meskipun memiliki dua posisi berbeda. O Edison Siahaan




Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Jumat, 29 April 2022
Selasa, 01 Maret 2022
Minggu, 30 Januari 2022
Jumat, 28 Januari 2022
Selasa, 02 November 2021
Rabu, 25 Agustus 2021
Jumat, 23 Juli 2021
Rabu, 16 Juni 2021
Jumat, 07 Mei 2021
Kamis, 11 Maret 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Jumat, 11 Desember 2020