Minggu, 03 September 2017 13:56:06

Pembangunan RPTRA Krekot Pasarbaru Resahkan Warga

Pembangunan RPTRA Krekot Pasarbaru Resahkan Warga

Beritabatavia.com - Berita tentang Pembangunan RPTRA Krekot Pasarbaru Resahkan Warga

Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rt02/Rw07 Komplek Pertokoan Krekot Jaya Molek,Pasarbaru,Jakarta Pusat menuai keresahan warga. ...

Pembangunan RPTRA Krekot Pasarbaru Resahkan Warga Ist.
Beritabatavia.com - Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rt02/Rw07 Komplek Pertokoan Krekot Jaya Molek,Pasarbaru,Jakarta Pusat menuai keresahan warga. Selain potensi mengganggu kesehatan akibat debu masuk ke rumah warga yang hanya berjarak tiga meter dari proyek, para pekerja juga melaksanakan aktivitas hingga tengah malam.

Lahan yang luasnya sekitar 1000 meter itu, kini sudah dipagar dengan seng. Padahal sederet permasalahan masih menyelimuti pembangunan RPTRA di atas lahan yang belum memiliki persetujuan dari pengembang maupun warga. Sebab pihak pengembang belum menyerahkan lahan tersebut ke Pemprov DKI. Namun, sejumlah pekerja bangunan dan satu unit alat berat excavator sudah melakukan aktifitas. 

Sayangnya, proyek yang dibiayai dari dana APBD DKI itu tidak dilengkapi papan plang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Padahal, 16 Agustus 2017 atau  dua hari setelah pembongkaran sejumlah bangunan di atas lahan tersebut, Camat Sawah Besar, Martua Sitorus mengaku sudah mengantongi IMB proyek RPTRA tersebut.

Sebelumnya, warga Rt02/Rw07 juga sudah menolak rencana pembangunan RPTRA tersebut. Bahkan sebanyak 25 warga telah membubuhkan tanda tangan pada surat penolakan yang dkirimkan ke Gubernur DKI, Djarot Syaiful Hidayat, pada 14 Agustus 2017 lalu. Warga meminta agar Gubernur meninjau kembali pembangunan RPTRA di Rt02/Rw07, Komplek Pertokoan, Krekot Jaya Molek, Pasarbaru, Jakarta Pusat.

Warga menyampaikan, lokasi pembangunan RPTRA di Rt02/Rw07 bukan wilayah pemukiman, meskipun ada beberapa warga yang tinggal.Sehingga keberadaan RPTRA tidak efektif dan potensi mengganggu keamanan dan kenyaman warga. Apalagi, akses masuk ke lokasi RPTRA hanya ada dua pintu yang setiap hari dijaga oleh petugas keamanan setempat. Bahkan pada pukul 18.00 pintu masuk maupun keluar dibagian barat sudah ditutup untuk umum. Warga khawatir, apabila RPTRA yang menjadi ruang publik akan menimbulkan konflik.

Selain derasnya penolakan warga, lahan yang digunakan untuk pembangunan RPTRA yang dibiayai APBD DKI bukan milik Pemprov DKI, sebab masih dikuasai oleh pengembang. Sehingga potensi menimbulkan masalah, dan tidak menutup kemungkinan gugatan hukum.

Apalagi, di atas lahan seluas sekitar 1000 meter itu sudah berdiri bangunan semi parmanen seperti kantor sekretariat RW, kantor petugas satuan keamanan komplek, gardu listrik, lapangan olahraga warga dan sejumlah warung untuk melayani para karyawan di komplek pertokoan Krekot Jaya Molek, Pasarbaru, Jakarta Pusat.

Bahkan, warga mengancam akan melapor ke Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan pemalsuan persetejuan warga yang dijadikan dasar pembangunan RPTRA di Rt02/Rw07 komplek Pertokoan, Krekot Jaya Molek, Pasarbaru, Jakarta Pusat. Menurut warga, mereka tidak pernah memberikan persetujuan baik secara lisan maupun tulisan untuk pembangunan RPTRA. Sehingga warga curiga, ada pihak yang memalsukan persetujuan warga yang dicurigai ada maksud dan tujuan tertentu.

Apalagi, Camat Sawah Besar bersama pihak Jaya Konstruksi sebagai pelaksana sudah memastikan akan membangun kantor sekretariat RW dan kantor keamanan sebagai konpensasi. Sebab kepala keamanan komplek pertokoan Krekot Jaya Molek sempat menolak pembongkaran kantornya yang terletak di lokasi pembangunan RPTRA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, sekretariat RW dan kantor satuan keamanan akan dibangun di bagian depan RPTRA dan diperkirakan akan menghabiskan biaya ratusan juta rupiah. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait dana yang digunakan untuk pembangunan sekretariat Rw dan kantor pos keamanan tersebut. O son





Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Sabtu, 11 Februari 2023
Rabu, 14 Desember 2022
Sabtu, 19 November 2022
Jumat, 17 Juni 2022
Selasa, 19 April 2022
Senin, 18 April 2022
Rabu, 13 April 2022
Senin, 07 Maret 2022
Sabtu, 26 Februari 2022
Senin, 21 Februari 2022
Jumat, 18 Februari 2022
Kamis, 17 Februari 2022