Jumat, 13 Oktober 2017 17:39:24

Waspada, Tiga Gejala Mengindikasikan Tumor Otak

Waspada, Tiga Gejala Mengindikasikan Tumor Otak

Beritabatavia.com - Berita tentang Waspada, Tiga Gejala Mengindikasikan Tumor Otak

WASPADA dengan tiga gejala berikut ini, karena bukan tak mungkin anda terancam oleh tumor otak. Ketiga gejala itu adalah: pusing yang tak kunjung ...

 Waspada, Tiga Gejala Mengindikasikan Tumor Otak Ist.
Beritabatavia.com - WASPADA dengan tiga gejala berikut ini, karena bukan tak mungkin anda terancam oleh tumor otak. Ketiga gejala itu adalah: pusing yang tak kunjung sembuh, penglihatan kabur dari waktu, serta kerap mual-muntah.

Kalau pusing jangan diremehkan. Memang ini gejala subjektif. Kurang tidur, misalnya, bisa pusing. Tetapi kalau pusing lebih dari sebulan dan terjadi terutama di pagi hari sebaiknya periksa ke dokter, itu bisa gejala adanya tumor di otak, ujar spesialis bedah saraf dari Comprehensive Brain and Spine Centre Surabaya, dr.Agus C. Anab, SpBS di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Dia mengatakan, sebagian penderita tumor otak yang mengalami gejala gangguan penglihatan tak menyadari kehadiran tumor.  Sehingga saat berkonsultasi kepada dokter, sudah terlambat.

Dicontohkan, kerap mereka yang mengalami mata (penglihatan) kabur, berpikir hal itu disebabkan kelainan kacamata. Atau ada gangguan di saraf mata. Saraf punya keterbatasan, ketika sudah tertekan lama (karena tumor misalnya) sulit kembali normal, kata Agus.

Selain pusing dan penglihatan kabur, gejala lainnya yang menunjukkan seseorang menderita tumor di bagian otaknya, adalah mual, muntah, kejang, hingga melemahnya anggota gerak. Ini sebenarnya sudah agak terlambat, tutur Agus.

Karenanya, kala keluhan pusing dan penglihatan kabur muncul, Agus menyarankan agar  segera pergi ke dokter.  Dengan demikian bisa dideteksi secara dini apakah ada tumor di bagian otak atau tidak.

Tumor otak menjadi salah satu pembunuh diam-diam di dunia kesehatan. Walau penyebab utamanya belum diketahui secara pasti, namun ada sejumlah faktor risiko yang memungkinkan terjadinya tumor. 

Faktor risiko ini antara lain herediter (diwariskan dari orang tua), virus onkogen, radiasi dari smartphone, zat kimiawi termasuk penyedap rasa, pil KB dan rokok.  Angka kejadiannya di Indonesia adalah 25 ribu per tahun. Sebagian besar pasien datang pada tahap lanjut, tandasnya serius. o tmp
Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Rabu, 08 Februari 2023
Sabtu, 04 Februari 2023
Kamis, 05 Januari 2023
Senin, 19 September 2022
Senin, 13 Juni 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 19 April 2022
Senin, 18 April 2022
Senin, 18 April 2022
Jumat, 18 Maret 2022
Kamis, 20 Januari 2022