Selasa, 04 September 2018 13:25:02

Darmin: Pelemahan Rupiah 2018 Tidak sama dengan 1998

Darmin: Pelemahan Rupiah 2018 Tidak sama dengan 1998

Beritabatavia.com - Berita tentang Darmin: Pelemahan Rupiah 2018 Tidak sama dengan 1998

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mencapai Rp 14 ribu saat ini tidak adil ...

  Darmin: Pelemahan Rupiah 2018 Tidak sama dengan 1998 Ist.
Beritabatavia.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mencapai Rp 14 ribu saat ini tidak adil jika disamakan pada waktu 1998. Menurut dia, meski sama-sama berada di angka Rp 14 ribu, kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih baik.

Darmin menjelaskan 20 tahun lalu dolar melonjak drastis dari Rp 2.800 ke Rp 14 ribu. Saat ini, meski sama-sama di angka Rp 14 ribu namun dolar naik mulai dari Rp 13 ribu. Saya minta media adil dalam memberitakan pelemahan rupiah ini. Gak sama kenaikan dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribu sekian dengan dari Rp 2.800., papar Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9).

Menko Perekonomian heran ada artikel di salah satu pers internasional yang membandingkan itu bahwa rupiah tembus angka terendah sejak 1998/1999. Eh, persoalan tahun 1998 itu (naik) enam kali lipat. Dia nggak tahu soal itu, dan nggak pahak. Atau tidak membaca data, lontarnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga meminta agar tidak mempertanyakan keampuhan sejumlah kebijakan yang telah pemerintah keluarkan untuk menstabilkan rupiah. Jangan kemudian (bertanya) apa kebijakan itu masih efektif. Itu kan bencana banget pandangannya, ujarnya.

Darmin meyakinkan fundamental ekonomi Indonesia masih baik. Kelemahan yang ada saat ini hanyalah defisit transaksi berjalan sekitar 3 persen. Angka ini, kata dia, masih lebih baik ketimbang negara lain seperti Brazil, Turki, dan Argentina.

Coba yang lain, inflasi di Argentina berapa? Sekarang 30 persenan, setahun yang lalu 60 persen. Kita gimana? Malah deflasi. Pertumbuhan oke, kita 5 koma persen, tuturnya.

Ia menuturkan meski Indonesia mengalami defisit transaksi berjalan, hal ini merupakan penyakit lama yang berlangsung sejak 40 tahun lalu. Memang ini agak besar tapi gak setinggi 2014, 1994-1995, tidak setinggi 1984. Tolong membacanya, membandingkannya yang fair, tuturnya. 0 NIZ
Berita Lainnya
Rabu, 10 Januari 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Kamis, 04 Januari 2024
Rabu, 27 Desember 2023
Sabtu, 25 November 2023
Sabtu, 25 November 2023
Jumat, 24 November 2023
Jumat, 24 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Sabtu, 18 November 2023
Senin, 30 Oktober 2023