Kamis, 29 November 2018 08:57:18

Ngeri, Ibu & Bayi Tewas Dioperasi Caesar Dokter Mabuk Berat

Ngeri, Ibu & Bayi Tewas Dioperasi Caesar Dokter Mabuk Berat

Beritabatavia.com - Berita tentang Ngeri, Ibu & Bayi Tewas Dioperasi Caesar Dokter Mabuk Berat

Seorang dokter di negara bagian Gujarat, India, ditahan karena diduga melakukan operasi cesar dalam keadaan mabuk berat. Akibatnya, ibu dan bayi ...

Ngeri, Ibu & Bayi Tewas Dioperasi Caesar Dokter Mabuk Berat Ist.
Beritabatavia.com - Seorang dokter di negara bagian Gujarat, India, ditahan karena diduga melakukan operasi cesar dalam keadaan mabuk berat. Akibatnya, ibu dan bayi perempuannya meninggal dunia.

Ketika Kaminiben Chanchiya (22) mengalami sakit, keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Sonavala yang dikelola pemerintah di distrik Botad. Di sana, Dr. Paresh Lakhani ditugaskan untuk melakukan proses persalinan.

Chanchi memerlukan operasi caesar, yang berarti proses persalianannya melalui operasi bukan melalui proses persalinan biasa seperti kebanyakan bayi. Namun, bayi itu meninggal saat lahir, dan ibunya mengeluarkan banyak darah.

Merasa cemas, kerabat Chanchi mencoba memindahkannya ke klinik swasta, tetapi dia meninggal dalam perjalanan. Kerabatnya kemudian kembali ke rumah sakit dan menelepon polisi, menuduh Lakhani melakukan kelalaian dan mabuk.

Polisi menemukan bahwa dokter sedang mabuk ketika sedang bertugas. Dia pertama kali ditangkap di bawah Undang-undang minuman keras dan ditangkap. Sampel darahnya dikirim untuk diuji, kata Inspektur Polisi Botad Harshad Mehta seperti dikutip Sputnik dari India Today, Kamis (29/11/2018).

Mehta mengatakan bahwa anggota keluarga dari almarhum wanita telah menuduh dia meninggal karena kelalaian medis. Kami telah meminta komite Rumah Sakit T T Bhavnagar untuk menyelidiki penyebab pasti kematiannya. Jika komite menemukan kelalaian, kami akan mendakwakan pelanggaran terpisah terhadap dokter, tuturnya.

Sesuai dengan pedoman Mahkamah Agung, hanya komite yang dipimpin oleh seorang ahli bedah sipil yang dapat menentukan tuduhan kelalaian. Jika laporan itu positif, kami akan mendakwanya, katanya lagi. Lakhani (50) adalah dokter senior yang telah bertugas selama 15 tahun di Rumah Sakit Sonavala. 0 KAY
Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Minggu, 26 Februari 2023
Minggu, 19 Februari 2023
Jumat, 17 Februari 2023
Minggu, 20 November 2022
Sabtu, 20 Agustus 2022
Senin, 08 Agustus 2022
Senin, 30 Mei 2022
Rabu, 27 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 19 April 2022
Senin, 18 April 2022
Jumat, 08 Mei 2020