Pemerintah Tata Ulang Distribusi BBM di SPBU

Beritabatavia.com - Pemerintah berencana untuk menata ulang distribusi BBM Bersubsidi dan Non Subsidi. Penataan ulang distribusi BBM pada SPBU-SPBU tersebut dimaksudkan agar pada setiap daerah terdistribusi selain BBM Bersubsidi juga BBM Non Subsidi. Demikian diungkapkan Dirjen Migas, Evita H Legowo disela-sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI pagi ini, Rabu (22/9).

Realisasi rata-rata penyaluran BBM bersubsidi tahun 2010 sudah melebihi kuota yang ditetapkan yaitu antara 6-9%. Jika tidak dikendalikan, volumenya diperkirakan dapat mencapai 40.100.000 kilo liter, karena itu Pemerintah melakukan pengaturan ulang distribusi BBM. Penataan ulang dispencer BBM Tertentu tidak akan dilakukan sekaligus namun secara bertahap. Pertamina bersama BPH Migas sudah melakukan mapping lokasi yang yang memungkinkan dilakukan penataan ulang, ujar Evita.

Pengaturan ulang juga dimaksudkan agar di daerah-daerah juga terdistribusi BBM non Subsidi seperti Pertamax dan bukan hanya BBM Bersubsidi (Premium), karena tidak semua daerah memiliki Pertamax. Tidak boleh ada kelangkaan, karena itu harus ada keseimbangan antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi", lanjutnya.

Selain melakukan penataan ulang secara bertahap, Pemerintah akan terus melakukan kampanye himbauan kepada konsumen yang memiliki kemampuan agar menggunakan BBM Non Subsidi. O esdm/brn