Selasa, 27 April 2010 14:29:57
Unjuk rasa HUT Depok, Nurmahmudi Didesak Turun
Unjuk rasa HUT Depok, Nurmahmudi Didesak Turun
Beritabatavia.com - Berita tentang Unjuk rasa HUT Depok, Nurmahmudi Didesak Turun
DEPOK.Puluhan warga tergabung dalami 'Maklumat Aksara' menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah kota (pemkot) Depok, Selasa (27/4) ...
Ist.
Beritabatavia.com -
DEPOK.Puluhan warga tergabung dalami 'Maklumat Aksara' menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah kota (pemkot) Depok, Selasa (27/4) sekitar pukul 10.00, usai HUT Depok Yang Ke-11. Para pengunjuk rasa ini menuntut Walikota dan Wakil Walikota, Nurmahmudi dan Yuyun Wirasapurta untuk mundur.
Para pendemo menuduh Nurmahmudi telah melakukan penyalahgunaan wewenang tindak pidana korupsi sebesar 87 miliar atas dana Bantuan Sosial (Bansos). Para pendemo ini konvoi menggunakan becak mulai dari Depok Utara, Nusantara, Dewi Sartika kemudian ke kantor Walikota.
Koordinator Aliansi Rakyat Depok Untuk Perubahan 'Maklumat Aksara' Akbar Husein mengatakan kepemimpinan Nurmahmudi tidak memberikan hasil yang baik bagi masyarakat. Salah satunya, adalah dengan ditemukannya kasus korupsi sebesar 87 miliar atas dana Bansos sehingga menguntungkan orang lain dan merugikan negara. Dimana, tersangkanya Dr. Mien (mantan Kelapa Dinkes Depok) yang saat ini meringkuk di balik tahanan Paledang.
Padahal selaku Walikota Depok sebagai penanggungjawab, penganjur, dan pemberi semangat sehingga terjadi tindak kejahatan pada saat menandatangani dana bansos yang di mark up dan dibayar dalam bentuk tunai bukan dalam bentuk barang. Sampai sekarang, Walikota belum diperiksa oleh Kejari Depok, ujarnya.
Selain itu, untuk Yuyun kegagalan dalam membesarkan Persikda. Pada saat menjabat sebagai Ketua persikad hampir semua gaji pemain tidak dibayar bahkan manajemennya dibuat secara tidak profesional. Pemain tidak diikat kontrak, tandasnya. O ema