Senin, 17 Mei 2010 21:52:07
Kapolri Jenderal BHD Tak Memiliki Prestasi Yang Menonjol
Kapolri Jenderal BHD Tak Memiliki Prestasi Yang Menonjol
Beritabatavia.com - Berita tentang Kapolri Jenderal BHD Tak Memiliki Prestasi Yang Menonjol
JAKARTA. Selain tidak mengukir prestasi yang gemilang, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) juga dinilai menjadi pimpinan yang paling ...
Ist.
Beritabatavia.com -
JAKARTA. Selain tidak mengukir prestasi yang gemilang, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) juga dinilai menjadi pimpinan yang paling banyak mendapat sorotan dan tidak mendapat simpati dari masyarakat luas. Demikian disampaikan Ketua Badan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Patra M Zein, Senin (17/5).
Menurutnya, belum ada prestasi menonjol yang diukir Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri di sepanjang semester pertama 2010. Bisa dikatakan tidak ada prestasi menonjol Kapolri selama kurun waktu Januari-Mei 2010, ujarnya.
Sebaliknya Patra melanjutkan, selama kepemimpinan Jenderal BHD, justru Polri paling banyak mendapat sorotan negatif dari masyarakat. Bahkan, nyaris tidak ada kinerjanya yang mendapat simpati dari masyarakat luas. Jenderal BHD gagal memproduksi citra yang baik. inilah yang disebut sebagai aberasi dalam rangka penegakan hukum, kata Patra.
Keberhasilan Polri di dalam pemberantasan terorisme, menurut YLBHI, belum bisa dianggap sebagai prestasi jika dilihat dari kaca mata penegakan hukum. Meski masyarakat mendukung pemberantasan terorisme, cara polisi menembak mati para tersangka teroris, tidak bisa disebut sebagai prestasi.
Bahkan menurut YLBHI, ada fenomena yang menonjol di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal BHD yang justru perbedaan perlakuan dalam penanganan kasus. Misalnya, dalam memberantas terorisme, Polri terkesan hendak memberantas sampai ke akarnya, namun Polri terkesan setengah hati dalam pemberantasan mafia hukum dan mafia pajak.
seperti dalam kasus mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji, kata Patra, polisi justru mempertontonkan reaksi supercepat saat mengungkap kasus itu. Namun, hal berbeda ditunjukkan dalam penanganan kasus yang juga menjadi perhatian masyarakat, seperti kasus Anggodo Widjojo, kasus Agus Condro, dan kasus Gayus Tambunan yang juga melibatkan pejabat Polri. O ant/son